Hanif Fathin Ma'ruf

Rabu, 21 September 2016

Pengujian Jaringan

6. Pengujian Jaringan

Ketika kita terhubung dengan jaringan pastinya kita akan berpikir bagaimana cara kita memastikan jaringan sudah terhubungan dengan jaringan yang lain. Ada 2 cara untuk mengujinya yaitu dengan cara hadware dan software.

Secara Hardware :
  • Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
  • Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah jalan.
  • Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke...
Secara software :
  • Find computer pada neighbourhood indikasi bola telah terhubung adalah akan ditemukan komputer name yang sesuai dengan pencarian jika computare namenya benar.
  • Double klik pada ikon neighbour akan muncul komputer name,selain computer name milik kita sendiri
  • Windows explorer pada drive network neighbour hood akan muncul computer name selain milik kita sendiri.
  • Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita contoh.
sumber : http://annajmin.blogspot.co.id/2013/05/cara-pengujian-jaringan.html

Pengisian ip address dan konfigurasi tcp/ip

5. Pengisian ip address dan konfigurasi tcp/ip

Pengisian IP Address dan Subnetmask


IP Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem
jaringan. Karena dalam sistem jarigan yang dituju adalah IP Address
sehingga jika terjadi IP Address yang sama maka kedua komputer cross
penggunaan alamat yang sama.
  • · Kelas Alamat IP Address
alamat IP dikelompokkan ke dalam lima kelas; Kelas A , Kelas B , Kelas C , Kelas D , dan kelas E . Perbedaan masing-masing kelas adalah pada ukuran dan jumlah mereka. IP Kelas A digunakan oleh beberapa . Jaringan, tetapi jaringan ini memiliki jumlah host yang banyak jaringan Kelas C digunakan untuk banyak orang, tetapi tuan rumah sedikit, . Kelas D dan E tidak digunakan secara luas Setiap alamat IP terdiri dari dua bidang, yaitu:  
  • · Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer
dihubungkan
  • · Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan
untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
Kelas A
Oktet pertamanya mempunyai nilai 0 sampai 127, dan pengalamatan
Kelas A masing-masing dapat mendukung 16.77.214 host.
NNNNNNNNHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
N = NetId, H = HostId
Kelas A hanya menggunakan oktet pertama ID jaringan, tiga oktet yang
tersisa disediakan untuk digunakan sebagai HostId.
Karakteristik Kelas A:
Bit pertama: 0
panjang NetlD: 8 bit
Panjang HostlD: 24 bit
Byte pertama: 0-127
Total: 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP: 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx
jumlah IP: 16.777.214 IP Address pada tiap kelas A kelas B oktet pertamanya memiliki nilai 128 sampai 191, dan pengalamatan Kelas B masing-masing dapat mendukung 65.532 host.


NNNNNNNNNNNNNNNNHHHHHHHHHHHHHHHH
N = NetId, H = HostId
Karakteristik Kelas B:
2 Bit pertama : 10
panjang NetlD : 16 bit
Panjang HostlD : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 kelas B
Range IP : 128.xxx.xxx sampai dengan 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532. IP Address pada tiap kelas B
Kelas C
Oktet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan pengalamatan
Kelas B masing-masing dapat mendukung 256 host.
NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNHHHHHHHH
N = NetId, H = HostId
IP Addrress Kelas C sering digunakan untuk jaringan berskala kecil.
Karakteristik Kelas C:
3 Bit pertama : 110
Panjang NetlD : 24 bit
Panjang HostlD : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 256 kelas B
Range IP : 192.0.0.xxx sampai dengan 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada tiap kelas C
Subnetmask
Nilai subnetmask untuk memisahkan network id dengan host id.
Subnetmask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah jaringan
yang dimaksud adalah jaringan local atau non local.
Network ID dan host ID di dalam IP address dibedakan oleh
penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask merupakan pola
nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua (1) yang
menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari
porsi IP address.
Kelas IP                 Bit Subnet                       Subnet mask
A    11111111 00000000 00000000 00000000   255.0.0.0
B    11111111 11111111 00000000 00000000   255.255.0.0
C    11111111 11111111 11111111 00000000   255.255.255.0
Untuk lebih mempermudah pengalamatan IP address lebih disarankan
pemberian normor dilakukan dengan berurutan.

Gambar. Pengisian IP Address dan Subnet Mask
1. Pilih TCP/IP
2. Klik Propertis
3. Pilih specify an IP Address





Gambar. Pengisian IP Address dan Subnet Mask Harus Sesuai
dengan Konfigurasi Sistem Jaringan yang Digunakan.
Dengan penomoran IP Address yang berurutan akan mempermudahdalam mengingat dan proses perawatannya.
Pemilihan Workgroup
Pemilihan workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita
hubungai. Workgroup dapat juga disebut nama Jaringan yang ada jadi
untuk masuk sistem harus menuju ke nama jaringan yang dituju
apabila tidak maka juga tidak masuk dalam sistem jaringan tersebut.
Untuk penentuan Workgroup dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai
betikut: my computer klik kanan-computer name-change lalu tentukan/isikan name workgroupnya..berikut gambarnya…..!

Secara default,TCP/IPsudah diinstall dan di configure untuk menerima IP address secara automatis saat anda melakukan installWindows server 2003atau yang terkini Windows server 2008 R2 dan Windows server 2012 family dan kompoter clients pasangannya Windows XP atau Windows 7 ataupun Windows 8. Windows 7 dan 8 di rancang khusus agar bisa secara maksimal berinteraksi dengan Windows server 2008 atau 2012.    
Bahkan jika anda yang bergerak dalam small bisnis, pilihan untuk menggunakan Windows server essentials 2012 adalah sangat cocok jika clients komputer menggunakan Windows 7 dan 8. Apa saja kehebatan yang bisa anda dapatkan jika membangun small business menggunakan Windows server 2012 Essentials bisa anda baca di jaringan komputer bisnis kecil disini.
Tidak masalah jika opsi networking apapun yang anda pilih saat intslasi WIndows, anda bisa melakukan install dan konfigurasi protocol TCP/IP setelah instalasi Windows selesai.

Instalasi protocol TCP/IP

Walau sudah terinstall automatis, protocol TCP/IP mungkin saja tidak ada karena satu atau lain hal mungkin ter-uninstall secara tidak sengaja, akan tetapi anda selalu bisa kembali dan menginstallnya lagi. Bagaimana anda melakukannya?
1. Pada window “network connection”, klik kanan “network connection” pada LAN cardyang ingin anda konfigurasi (jika ada lebih dari satu NIC) kemudian pilih property.
2. Pada tab “General” (untuk koneksi local connection) atau Networking tab, jika “Internet Protocol (TCP/IP)” tidak ada pada list komponen yang terinstall, lakukan yang berikut:
Sebuah. Klik "install"
b.  Klik "protokol" klik kemudian "Add"
c.  PADA dialog kotak "Select Network Protocol", klik "Internet Protocol (TCP / IP)" Dan klik OK
d. Pastikan bahwa kotak check Internet Protocol (TCP/IP) tercontreng dan klik Close.

Konfigurasi TCP/IP

Saat anda mau setup konfigurasi IP addressing pada suatu komputer, anda bisa memilih apakah anda mau configure untuk menerima IP secara automatis atau memberikan IP address secara manual. Pada gambar dibawah menunjukkan property TCP/IP yang telah tersetup untukmenerima IP secara automatis baik IP dari skema APIPA ataupun IP dari DHCP server. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254. mulai Windows XP keatas, APIPA akan terinstall automatis jika dalam suatu jaringan tidak tersedia IP address dari DHCP server.
Klik gambar komputer yang ada di pojok bawah sebelah kanan > klik property > pada tap gemeral pilih Internet Protocol (TCP/IP) > klik Property
Otomatis properti tcp-ip
Perhatikan bahwa saat anda memilih konfigurasi IP secara automatis maka akan muncul tab “Alternate Configuration”. Jika anda memakai notebook dan sering berada di dua tempat dimana salah satu tempat/kantor anda memerlukan IP address manual sementara diluar anda juga sering memakai IP address automatis, maka konfigurasi IP address manual pada tab “Alternate Configuration” bisa dipakai. Perlu juga diketahui bahwa untuk bisa melakukan konfigurasi TCP/IP anda harus logon sebagai system administrator atau anggota administrator group dari local komputer tersebut.

Alamat IP statis

Jika anda ingin meng-konfigurasi IP address secara manual maka sebelumnya anda harus sudah mempunyai daftar IP address yang mau dipakai; subnet mask; default gateway; DNS server IP address ataupun WINS server. Pilih tombol radio “Use the following IP addressing” dan juga jika ingin setup manual DNS server dan WINS, pilih juga “Use the following DNS server”. Ketik IP address, subnet mask, default gateway dll dikolom yang disediakan sesuai dengan daftar konfigurasi yang ada pada anda.

Konfigurasi tcp-ip manual

Misal IP address Adalah 192.168.1.25
Default gateway: 192.168.1.1
Prefered DNS Server: 202.134.1.10
Alternatif DNS Server: 202.134.0.155
Dalam upaya anda untuk melakukan setup pada komputer atau piranti jaringan anda, memberikan IP address adalah salah satunya.
Bagi anda pengguna browser chrome  (browser ini sangat cepat mungkin karena dikemas minimalis tapi fitur lengkap juga) mungkin sering mengalami masalah dengan DNS yang sering tidak bisa akses website tanpa tekan refresh berkali-kali seperti “error HTTP 404 – File not found” atau yang paling sering “( The server at www.google.com can’t be found, because the DNS lookup failed…dan seterusnya)” …dan petunjuk dari chrome tidak ampuh untuk menyelesaikan masalah kecuali ganti DNS prefered dan alternate dengan DNS dari google sendiri yaitu: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4, coba dech pasti ojosss.

Konfigurasi Back-to-back Dua Komputer

Sebagai contoh sederhana adalah menghubunkan dua piranti yaitu sebuah PC komputer A dan sebuah laptop komputer B. keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel jaringan UTP Cat5 cross cable back-to-back dengan masing-2 konfigurasi IP sebagai berikut:

Konfigurasi TCP/IP PC ke PC
Konfigurasi TCP/IP PC ke PC
  • Komputer A IP address = 192.168.100.1 Dan subnet mask = 255.255.255.0
  • Komputer B IP address = 192.168.100.2 Dan subnet mask = 255.255.255.0

Buka masing-2 property TCP/IP di masing-2 komputer dan pilih “Use the following IP address” lalu ketikkan IP address masing-2 dan juga subnet mask yang sama, dan kosongkan kolom lainnya. Setelah selesai anda bisa verifikasi apakah konfigurasi sudah benar dengan jalan masuk ke command prompt (tekan tombol gambal bendera dan huruf R secara bersamaan lalu tekan tombol OK untuk masuk ke command promp) dan ketikkan dari komputer A:
C: \> ping 127.0.0.1 <Enter>
Jika konfigurasi TCP/IP anda sudah benar maka akan muncul ping statistic dengan 0% loss seperti gambar dibawah ini.
Tuan rumah Lokal ping
Tuan rumah Lokal ping
IP address 127.0.0.1 adalah localhost pada komputer. Untuk memastikan kedua komputer bisa terhubung dengan benar lakukan ping ke komputer B dari komputer A dengan cara ping address berikut:
C: \> ping 192.168.100.2> Enter>
Dan jika konfigurasi kabel sudah benar maka akan ada respon ping dengan statistic paket loss = 0%.
Command ping ini sangat membantu anda dalam upaya troubleshooting jaringan. Anda juga bisa menggunakan command ipconfig /all dari command promp untuk melihat konfigurasi TCP/IP secara keseluruhan dari suatu komputer.

Macam kabel jarinagan beserta konektor

4. Macam Kabel jarinagan Beserta Konektor 


Macam – macam Kabel Jaringan


1. Kabel Coaxial


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Kabel Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.

Karakteristik kabel coaxial
  1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
  2. Biaya Rata-rata per node murah
  3. Media dan ukuran konektor medium
  4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring. 


2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Kabel Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com


Kabel Unshielded Twisted Pair  (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.

Terdapat 5 kategori kabel UTP :

1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.

2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.

3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.

4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.


3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Kabel Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.

4. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Kabel Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.

Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.

Karakteristik kabel fiber optik
  1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
  2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
  3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
  4. Media dan ukuran konektor kecil
  5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
  6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
1. Konektor pada Twister pair

RJ45
Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang terjangkau, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).

RJ11
RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP.


2. Konektor pada coaxial

Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, 
termasuk konektorT,konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.

[3.bmp]
BNC RG59


Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

BNC RG6


Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

BNC to BNC


Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini 
merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya. 

BNC-RCA



Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya


Konektor pada Fiber Optik

     Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan   kabel dengan transmitter maupun receiver.
sumber : http://www.it-artikel.com/2012/09/macam-macam-kabel-jaringan.html 
               http://rizqitechno.blogspot.co.id/2013/02/macam-macam-konektor-jaringan-komputer.html

Komputer client dan komputer sever

3. Komputer client dan komputer sever

Perbedaaan Komputer client dan komputer sever

kira-kira apa ya bedanya client computer sama server computer???

Perbedaan komputer client (client computer) dan komputer server (server computer). Informasi dan layanan yang dapat di akses di internet disediakan oleh komputer server. Komputer client tidak menyadiakan informasi atau layanan apapun yang dapat diakses oleh komputer lain di internet. Mengakses internet diwarung internet, di sekolah, ataupun di rumah, komputer yang di gunakan merupakan komputer client.

Komputer server di internet menyediakan beragam informasi seperti ensiklopedi pengetahuan, pendidikan, berita, dan hiburan, dapat di sajikan dalam bentuk teks maupun multimedia (gambar, suara, animasi, video).

Dalam penggunaan komputer client, kita dapat mengakses informasi-informasi tersebut dengan mengakses alamat server yang menyediakannya menggunakan perangkat lunak tertentu. Internet memungkinkan pertukaran data atau informasi antar pengguna internet dengan memanfaatkan layanan server email.

Dunia internet disebut sebagai dunia cyber. Sedangkan kejahatan melalui internet disebut sebagai cybercrime


sumber : http://nurainiendah.blogspot.co.id/2009/07/perbedaan-komputer-client-dan-komputer.html

Macam jaringan komputer berdasarkan besarnya cangkupan area,peran dan fungsinya

2.Macam jaringan komputer berdasarkan besarnya cangkupan area,peran dan fungsinya

Macam-Macam Jaringan Komputer

1. LAN (Local Area Network)

Jaringan Area Lokal (LAN) adalah jenis yang paling umum dari jaringan data. Seperti namanya, LAN melayani area lokal Instalasi khas di pabrik-pabrik industri, gedung perkantoran, kampus atau universitas, atau lokasi serupa. Di Lokasi seperti ini layak membangun jaringan yang berkualitas tinggi, link komunikasi node interkoneksi kecepatan tinggi. kecepatan Khas transmisi data adalah 1/100 megabit per detik.LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu organisasi, dan dapat digunakan untuk menyediakan akses (shared) kepada organisasi remote melalui sebuah router yang terhubung ke Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide Area Network (WAN).

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah kelas yang relatif baru dari jaringan, melayani peran yang mirip dengan ISP, tetapi untuk pengguna korporat dengan LAN besar. MAN biasanya meliputi area seluas antara diameter 5 s.d 50  km.  Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasinya link dan peralatan umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia jaringan tunggal yang menjual layanan kepada pengguna. Tingkat pelayanan yang disediakan untuk tiap user sehingga harus dinegosiasikan dengan operator MAN, dan beberapa jaminan kinerja biasanya ditentukan.M AN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah (mirip dengan LAN besar). Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.

3. WAN (Wide Area Network)

Pengertian WAN adalah Jaringan Komputer area luas menggabungkan beberapa LAN yang terpisah secara geografis.  Hal ini dilakukan dengan menghubungkan berbagai layanan LAN menggunakan didedikasikan saluran telepon sewa, saluran telepon dial-up (baik sinkron maupun  asinkron), link satelit, dan layanan operator paket data.  Jaringan WAN dijalankan dengan  modem dapat mengakses atau sebaliknya ke remote server menggunakan routing protokol khusus dan filter untuk meminimalkan biaya pengiriman data dari jarak yang luas .Istilah Area Network Luas (WAN) biasanya mengacu pada jaringan yang mencakup area geografis yang luas, dan menggunakan sirkuit komunikasi untuk menghubungkan node intermediate. Faktor utama yang mempengaruhi desain WAN adalah kinerja merupakan persyaratan sirkuit yang mereka sewa dari perusahaan komunikasi atau operator telepon komunikasi lainnya. Tingkat transmisi biasanya 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps (atau kadang-kadang jauh lebih).Merupakan jaringan yang mencajup wilayah geografis luas seperti provinsi,pulau,negara,benua atau seluruh dunia(50 Km).Contohnya jaringan telekomunikasi nasional,telekomunikasi seluler dan televisi nasional.
sumber : http://www.artikelind.com/2012/09/macam-macam-jaringan-komputer.html

Komponen-komponen dalam membangun sebuah jaringan komputer

1.Komponen-komponen dalam membangun sebuah jaringan komputer

Komponen-Komponen Jaringan Komputer Lengkap


Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat lain nya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan.

Tujuan dari jaringan computer adalah :
  • Membagi Sumber Daya, Contohnya berbagi pemakaian CPU, Harddisk, Memory.
  • Komunikasi, Contohnya Surat Elektronik, Instant Messaging, Chatting.
  • Akses Informasi, Contohnya Browsing.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
JENIS-JENIS JARINGAN PADA KOMPUTER
  1. Local Area Network (LAN).
  2. Metropolitan Area Network (MAN).
  3. Wide Area Network (WAN).
Jenis jaringan pada komputer
1. Local Area Network (LAN) 
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Model Jaringan Lan
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan.
2. Metropolitant Area Network (MAN) 
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Model jaringan MAN

Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3.  Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris "Wide Area Network" merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

Model jaringan WAN
 WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Berdasarkan Fungsi

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a. Klien-server 
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.google.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Model client server

 b.  Peer-to-Peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakanPeer to Peer.
Model Peer to Peer
Berdasarkan Topologi Jaringan
Berdasarkan topologi nya, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Bintang / Star
  3. Topologi Cincin / Ring
  4. Topologi Pohon /Hirarkis
  5. Topologi Acak / Mesh
Komponen Dasar Jaringan Komputer
Untuk dapat membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar yang harus dipenuhi yaitu:

Komponen Fisik
a. Unit Komputer
Sediakan minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai kebutuhan, komputer ini nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga yang berperan sebagai workstation/client.
b. Kartu Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat pada telepon namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard pada beberapa computer yang dijual dipasaran saat ini, jika belum berarti anda harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA dibagian mainboard komputer anda.
Lan Card
c. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor. Meskipun sekarang sudah ada teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah jaringan antara lain:
c.1 Kabel Twisted Pair 
Kabel ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP)
Dan Kabel UTP STP
c.2 Kabel Coaxial 
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.
Kawat koaksial
c.3 Fiber Optik 
Kabel fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti kabel-kabel umumnya.
kabel serat optik

d. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN card yang ada di CPU komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.
e. Tang Kriping 
Tang kriping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun jaringan.
Tang Crimping
f. Hub 
Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
g. Bridge Dan Beralih
Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch bentuknya mirip dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
h. Router 
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
Komponen Non Fisik
Selain komponen fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga komponen non fisik bila kita akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain :
a. Operating Sistem untuk Komputer
Ada banyak operating system yang dapat Anda gunakan untuk membangun jaringan komputer. Untuk komputer server biasanya Microsoft Windows NT 4 Server, Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows 2003 Server, Microsoft Windows Server 2008, Novell Netware serta Linux. Sedangkan untuk client/workstation anda dapat menggunakan Microsoft Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan distro linux.
b. Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet Protokol) adalah protocol.
Teknik Pengkabelan
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel yang dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer atau dalam hal ini LAN. Namun menurut penulis dengan alasan relatif lebih mudah dalam pengadaan kabel, murah dan sederhana dalam proses instalasi serta umum digunakan pada saat ini, maka pilihan jatuh pada tipe kabel Twisted Pair jenis Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke empat pasang kabel tersebut adalah :
Kabel Model UTP
  • Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
  • Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
  • Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
  • Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
 Kategori UTP Kabel
Cat 1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telepon.
Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data mencapai 10 Mbps.
Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
Cat 5e : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
Standarisasi Kabel UTP
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :
  • Urutan ke 1 : Putih Hijau
  • Urutan ke 2 : Hijau
  • Urutan ke 3 : Putih Orange
  • Urutan ke 4 : Biru
  • Urutan ke 5 : Putih Biru
  • Urutan ke 6 : Orange
  • Urutan ke 7 : Putih Coklat
  • Urutan ke 8 : Coklat
Sedangkan urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
  • Urutan ke 1 : Putih Orange
  • Urutan ke 2 : Orange
  • Urutan ke 3 : Putih Hijau
  • Urutan ke 4 : Biru
  • Urutan ke 5 : Putih Biru
  • Urutan ke 6 : Hijau
  • Urutan ke 7 : Putih Coklat
  • Urutan ke 8 : Coklat
Tipe Pemasangan Kabel UTP
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross.

a. Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.

b. Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B. Digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.
Model Kabel Lurus Dan Lintas
sumber : http://chelseaagloria.blogspot.co.id/2013/11/komponen-komponen-jaringan-komputer.html